TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Melihat situasi di Kalijodo, Minggu (21/2/2016) menjelang siang, hanya satu tempat yang terlihat mendapat perlakuan lebih dari polisi. Tempat yang dimaksud adalah Kafe Intan, yang dimiliki oleh salah satu tokoh di Kalijodo, Abdul Azis.

Pantauan Kompas.com, Kafe Intan atau yang tertulis Intan Bar berada di antara kafe-kafe lain yang memiliki car warna hijau pada bangunannya.

Perbedaan Kafe Intan dengan kafe lainnya terletak pada luas bangunan dan letaknya yang agak di dalam, tidak sama dengan kafe-kafe lain yang persis berada di pinggir jalan.

Akses masuk menuju Kafe Intan kini ditutup dengan garis polisi yang dibentangkan memakai cone dan kursi-kursi plastik. Sedangkan di dalamnya, berdiri dua tenda berukuran sedang, tempat para polisi berjaga.

Memang ada beberapa kafe kecil lain di Kalijodo yang dipasang garis polisi. Namun, satu-satunya kafe yang diberi garis polisi dan dijaga oleh aparat hanya di Kafe Intan.

Dari Kafe Intan, polisi sempat menyita cukup banyak barang yang akan digunakan sebagai bukti.

Barang-barang itu di antaranya ratusan anak panah, senjata tajam, minuman keras, kondom, kepingan CD film porno, dan benda mencurigakan lainnya.(Andri Donnal Putera)