TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ungkapkan rasa senangnya bila bisa head to head dengan Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.

"Saya kalau bisa ditakdirkan head to head dengan Yusril, saya senang banget ya," ujar Basuki  yang akrab disapa Ahok ini di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (24/2/2016).

Sebelumnya Yusril memastikan bersedia head to head dengan Basuki dalam pertarungan Pilkada tahun depan.

Kata Yusril, warga DKI bisa fokus menentikan pilihan tanpa terpecah.

 Ahok menganggap Yusril ingin 'menjual' primordialisme atau menjual suku, ras, dan agama atau primordialisme

"Berarti dia mau menjual primordialisme. Saya tidak tahu. Kita lihat saja, orang Jakarta tidak peduli agama (saat Pilkada) kok. Orang yang kulakukan Islam banget kok," kata   Ahok.

Persaingan keduanya mulai memanas, saat dua keluarga ini yakni Tjahaja Purnama dan Ihza Mahendra bertarung di Pilkada Belitung Timur.

Yuslih Ihza Mahendra merupakan kakak dari Yusril berhasil mengalahkan Basuri Tjahaja Purnama yang merupakan adik Ahok.

Kini mencuat akan ada pertarungan head to head antara Yusril dan Ahok pada Pilkada DKI 2017.