Kebakaran di Apartemen Setiabudi
Kebakaran di lantai 11 sebuah unit Apartemen Setiabudi melanda satu unit itu milik warga negara asing (WNA)
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --Musibah kebakaran sempat menghebohkan Apartemen Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (24/2/2016) pagi. Diduga kebakaran itu berasal dari kebocoran gas dari sebuah unit apartemen di lantai 11.
Kasiop Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Ipung Manik mengatakan telah terjadi kebakaran di lantai 11 sebuah unit Apartemen Setiabudi. Satu unit itu milik warga negara asing (WNA) asal Prancis yang bernama Zen.
"Laporan kebakaran pada pukul 05.40. Anggota Damkar langsung terjun ke lapangan dan sekitar pukul 07.30 WIB api sudah mulai padam," kata Ipung saat dihubungi di Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (24/2/2016).
Belasan mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk proses pemadamanan dan evakuasi korban. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, ada setidaknya 3 orang penghuni mengalami batuk-batuk karena menghirup asap yang tebal.
"18 unit damkar turun ke IB. Ada tiga penghuni kena asap, batuk-batuk lalu diamankan," tuturnya.
Karena kebakaran tersebut, penghuni diperkirakan merugi sekitar Rp 100 juta. Karena barang-barang milik korban habis dan hangus dilalap si jago merah.
"Kerugian korban jiwa nihil, materi Rp 100 jutaan," tuturnya.
Dia menjelaskan saat kejadian kebakaran sedang ada 4 orang di unit apartemen itu. Karena panik penghuni sempat berhamburan dan meminta tolong. Pasalnya, kebocoran tabung gas dekat sekali dengan kompor.
Sehingga, api membesar dan kepulan asap keluar ruangan dan sampai keluar apartemen.
"Kebakaran akibat adanya kebocoran tabung gas. Saat itu, di kamar tersebut ada 4 penghuni. Penghuni berhamburan keluar meminta tolong," tuturnya. (Bintang Pradewo)