TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meskipun tak mempunyai kompetensi melakukan tindakan medis kepada wanita hamil, namun, SAL alias IM alias dokter M, dapat membantu menggugurkan kandungan atau  aborsi.

Kasubdit Sumdaling Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Adi Vivid, mengatakan pria lulusan SMP itu mengetahui cara aborsi dari MM alias A.

MM merupakan dokter umum yang membuka klinik aborsi di Jalan Cimandiri 7 RT/RW 006/04 Kelurahan Cikini, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.

"Dokter abal-abal ini. Salah satu dokter yang kami kejar ini menyuruh saat aborsi coba nih kamu lakukan. Melihat dicontohkan dan disuruh," ujar Adi di Mapolda Metro Jaya, Kamis (25/2/2016).

Dia menjelaskan, M semula takut melakukan tindakan aborsi.

Namun, karena dokter MM sibuk, akhirnya, dia memberanikan diri melakukan praktik medis tersebut.

"Awalnya takut karena dokter sibuk dan dia lihat ah kecil ini gampang, dia berpendapat saya bisa," kata dia.

Setelah dilakukan pemeriksaan, kepada petugas, M, mengaku memberikan obat kepada korban.

Lalu, dia memasukan alat melakukan kuretasi di dalam kemaluan.

"Cuma dikasih obat nanti kemaluan membesar dan dimasukkan alat seperti dongkrak dan dimasukan alat kuretasi dan setelah itu keluar," katanya.