Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Razman: Ahok 'Main Cantik' Tertibkan Kalijodo

Cantik sekali, Ahok kalau bisa melaksanakan keinginan dia dengan mengamankan yang dianggap jagoan di sana

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Razman: Ahok 'Main Cantik' Tertibkan Kalijodo
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pengacara tersangka kasus prostitusi Abdul Aziz atau yang dikenal sebagai Daeng Aziz, Razman Nasution menunjukkan surat pemanggilan Daeng Aziz di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (24/2/2016). Razman mengungkapkan, ketidakhadiran Daeng Aziz dalam panggilan ini dikarenakan baru menerima surat panggilan Selasa 23 Februari dan akan siap jika dipanggil kembali oleh pihak kepolisian. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Razman Arif Nasution, kuasa hukum warga Kalijodo, menilai Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama 'main cantik' dalam melakukan penertiban Kalijodo.

Ahok, sapaan Basuki Tjahaja Purnama, menertibkan kawasan Kalijodo untuk dijadikan ruang terbuka hijau (RTH).

Namun, karena disinyalir tempat itu menjadi sarang maksiat dia menginstruksikan aparat gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP menggerebek. 

Lalu, aparat kepolisian menetapkan pemilik Kafe Jelita, Udin Nakku alias Daeng Nakku tersangka.

Dia menyediakan pekerja seks komersial (PSK). Lalu, setelah dikembangkan, Daeng Aziz ditetapkan sebagai tersangka.

"Cantik sekali, Ahok kalau bisa melaksanakan keinginan dia dengan mengamankan yang dianggap jagoan di sana," tutur Razman ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jumat (25/2/2016).

Razman Arif Nasution, kuasa hukum warga Kalijodo, meminta aparat Polda Metro Jaya supaya menunda pemeriksaan terhadap Abdul Aziz alias Daeng Aziz.

Berita Rekomendasi

Pemeriksaan Abdul Aziz sebagai tersangka kasus prostitusi dilakukan setelah selesai tenggat waktu untuk penggusuran di Kalijodo pada Senin (29/2).

Aziz dijadikan tersangka atas peran sebagai mucikari praktik prostitusi di kafe miliknya di Kalijodo.

Permintaan ini disampaikan Razman kepada Kasubdit Renakta Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Suparmo di Mapolda Metro Jaya pada Jumat (26/2).

"Ya tunggulah dulu, ngapain diburu-buru ini. Di sana dulu urusi. Ahok dulu. Jangan rakyat benturan dulu dengan polri. Saya tak mau. Ahok dulu urusan dengan rakyat," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas