Razman: Ahok 'Main Cantik' Tertibkan Kalijodo
Cantik sekali, Ahok kalau bisa melaksanakan keinginan dia dengan mengamankan yang dianggap jagoan di sana
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Razman Arif Nasution, kuasa hukum warga Kalijodo, menilai Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama 'main cantik' dalam melakukan penertiban Kalijodo.
Ahok, sapaan Basuki Tjahaja Purnama, menertibkan kawasan Kalijodo untuk dijadikan ruang terbuka hijau (RTH).
Namun, karena disinyalir tempat itu menjadi sarang maksiat dia menginstruksikan aparat gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP menggerebek.
Lalu, aparat kepolisian menetapkan pemilik Kafe Jelita, Udin Nakku alias Daeng Nakku tersangka.
Dia menyediakan pekerja seks komersial (PSK). Lalu, setelah dikembangkan, Daeng Aziz ditetapkan sebagai tersangka.
"Cantik sekali, Ahok kalau bisa melaksanakan keinginan dia dengan mengamankan yang dianggap jagoan di sana," tutur Razman ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jumat (25/2/2016).
Razman Arif Nasution, kuasa hukum warga Kalijodo, meminta aparat Polda Metro Jaya supaya menunda pemeriksaan terhadap Abdul Aziz alias Daeng Aziz.
Pemeriksaan Abdul Aziz sebagai tersangka kasus prostitusi dilakukan setelah selesai tenggat waktu untuk penggusuran di Kalijodo pada Senin (29/2).
Aziz dijadikan tersangka atas peran sebagai mucikari praktik prostitusi di kafe miliknya di Kalijodo.
Permintaan ini disampaikan Razman kepada Kasubdit Renakta Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Suparmo di Mapolda Metro Jaya pada Jumat (26/2).
"Ya tunggulah dulu, ngapain diburu-buru ini. Di sana dulu urusi. Ahok dulu. Jangan rakyat benturan dulu dengan polri. Saya tak mau. Ahok dulu urusan dengan rakyat," kata dia.