Ini Curhat PSK Kalijodo ke Pendeta GBI
Lokasi GBI ke kafe atau tempat hiburan malam hanya berkisar 100 meter. Tak heran bila ada PSK yang beribadah di GBI.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pendeta Gereja Bethel Indonesia (GBI) di Kalijodo, Jakarta Utara pernah mendengar kesaksian dari seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) yang bekerja di tempat hiburan malam sekitar Kalijodo.
Lokasi GBI ke kafe atau tempat hiburan malam hanya berkisar 100 meter. Tak heran bila ada PSK yang beribadah di GBI.
Pendeta GBI Timotius Sutomo (54) menceritakan ada dari jemaat yang memberikan kesaksian padanya.
"Ada memang PSK yang mengatakan belum bisa terlepas (menjadi PSK). Alasannya mata pencaharian mereka di situ. Dan mengatakan belum bisa terlepas dari dosa," ujar Timotius di GBI, Kalijodo, Jakarta Utara, Minggu (28/2/2016).
Meski berdekatan dengan tempat hiburan malam, kata Timotius, pihak gereja dan pihak pemilik tempat hiburan malam hidup dengan kerukunan.
"Ya seru juga, semua saling mengerti. Mungkin malam hari, suara sedikit campur baur. Tapi kita tidak punya banyak kegiatan di malam hari. Intinya tidak pernah ada masalah. Justru harmonis banget," lanjut dia.
Timotius mengatakan, hari ini, Minggu (28/2/2016) merupakan ibadah terakhir di gereja yang telah berdiri kurang lebih 48 tahun tersebut. Rencananya, pihak gereja akan menyewa tempat tidak jauh dari gereja sebelumnya.
"Hari ini (ibadah) sederhana saja. Lampuya sudah tidak ada. Jadi kami ngumpul saja meriung di lantai tapi kami bersyukur. Rencananya, kami akan sewa tempat yang sederhana," kata dia.
Seperti diketahui hari ini pihak Pemerintah Kota Jakarta Utara melayangkan Surat Peringatan 3 di bangunan yang berdiri di atas zona hijau di Kalijodo. Artinya, pembongkaran bangunan liar akan dilangsungkan pada Senin (29/2/2016).
Warga Kalijodo ber-KTP DKI akan dipindahkan ke rumah susun Marunda dan Pulogebang. Sedangkan, untuk non-KTP DKI akan dipulangkan ke daerah asal.
Untuk wilayah Kalijodo, Jakarta Utara, 198 kepala keluarga telah mendaftarkan untuk direlokasi ke rumah susun Marunda. Tersisa 4 kepala keluarga yang belum mendaftar.