TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menyiapkan konsep site plan ruang terbuka hijau untuk eks lokalisasi Kalijodo, perbatasan Jakarta Utara dan Jakarta Barat.

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Ratna Dyah Kurniati menjelaskan, untuk konsep ruang sendiri sudah disusun sembilan konsep ruang untuk nantinya dibangun di Kalijodo.

"Disiapkan dari kebutuhan jogging track, sarana olahraga dan lokasi untuk berkumpul dan menikmati taman," ujar Ratna di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (29/2/2016).

Sembilan konsep ruang yang dibangun antara lain mulai dari Entrance Gate, A‎mphitheater, Pedestrian Way, Sitting Area, Fountain Children Play Ground, Picnic Area, Futsal Area, dan Skateboard Park hingga Forest Sclupture.

Fasilitas dan utilitas di lokasi juga akan dilengkapi tempat sampah dan lampu jalur pedestrian.

Dengan begitu, warga dapat menggunakan lokasi dengan aman dan nyaman.

"Dengan penataan konsep ruang dan konsep fasilitas dan utilitas diharapkan lokasi bisa optimal manfaatnya," imbuh dia.

Tanam Pohon Khas Betawi

Ratna juga berencana untuk menanam pohon yang cocok dengan geografis Kalijodo.

Tentunya tanaman yang tidak merusak konstruksi pada tanah padat.

Pihaknya mengutamakan tanaman lokal. Tanamannya dari jenis vegetasi ruang terbuka hijau sepadan sungai dan vegetasi ornamental.

"Dan tanaman langka yang merupakan tanaman khas betawi," lanjutnya.

Yang ditanam, misalnya flamboyan, kecrutan, nyamplung, matoa, dan bintaro. Untuk vegetasi ornamental antara lain kamboja, pohon sosis, tembusu, ketapang kencana, mindi dan pulai.

"Tanaman langka khas Betawi, yakni jambu bol, maja, matoa, rukem, dan sawo manila. Disebar ke sejumlah titik yang akan dibangun," imbuhnya