Waspada Tersebar Virus HIV/AIDS Eks PSK Kalijodo
Selama 28 tahun tinggal di Kalijodo, dia berinteraksi dengan para PSK.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 2000 wanita mencari nafkah sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) di Kalijodo.
Keberadaan mereka di tempat lokalisasi itu karena ada pelanggan.
"Ada PSK karena ada laki-laki. Jadi tak bisa disalahkan wanita. Di satu tempat ada 20 orang. Ada yang freelance. Jadi ada sekitar 2000 orang," tutur wanita yang menyebut dirinya tokoh masyarakat ditemui di Kalijodo, Senin (29/2/2016).
Selama 28 tahun tinggal di Kalijodo, dia berinteraksi dengan para PSK.
Bahkan, dia tak sungkan menyebut mereka sebagai saudara.
Dia tak bisa membayangkan nasib para PSK itu setelah dilakukan penertiban.
"Saya sedih. Ada adik-adik saya, anak angkat saya. Saya kasihan," kata wanita berusia 45 tahun itu.
Keberadaan tempat lokalisasi membuat di sana ada penyebaran virus HIV/AIDS.
Dia tak bisa membayangkan virus itu akan tersebar setelah Kalijodo ditertibkan.
"HIV/AIDS ada. Itu asli ada. Tetap ada kalau pindah ke mana-mana itu virus tersebar. Kalau tersebar bagaimana?" katanya.