TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI, Viktor Bungtilu Laiskodat mengimbau segenap kader Partai NasDem DKI Jakarta pro aktif menjalankan fungsi-fungsi partai.

Dia mengingatkan, langkanya partai politik yang selaras antara gagasan dan praktik politiknya.

Rata-rata partai politik menurutnya, ketika sudah bersinggungan dengan kekuasaan akan larut dalam tradisi pragmatis, lalu lupa ideologi dan gagasan politiknya.

Viktor tak ingin virus-virus pragmatis itu menggerogoti Partai NasDem, hingga menepis ghirah perubahan yang dicita-citakan.

"Ideologi yang mendasari aktivitas kita yakni Pancasila, dalam artian semangat untuk menjaga perbedaan dalam kesatuan. Jadi kalau ada persoalan yang mengganggu semangat kemajuan, perbedaan dan persatuan, kader NasDem harus tampil di depan memberikan solusi," tandasnya.

Viktor mengingatkan, para founding father yang berbesar hati menerima Pancasila sebagai ideologi bangsa, lantaran kemajemukan bangsa Indonesia.

Pluralitas itu, menurutnya harus dimaknai sebagai kelebihan, bukan dijadikan komoditas kepentingan untuk saling bertentang.

Khusus kepada kader Partai NasDem Jakarta, Viktor mengingatkan bahwa Jakarta sebagai ibu kota negara Indonesia memainkan peran sangat strategis.

Oleh karenanya, kader Partai NasDem Jakarta juga harus memiliki kadar ideologi dan perjuangan lebih tinggi.

"Kader-kader NasDem Jakarta harus rajin mendata persoalan warga. Kader harus turun bersama warga, mencari solusi atas berbagai persoalan bersama," tegas Viktor yang juga menjabat sebagai Ketua Kordinator Wilayah DPW Partai NasDem DKI Jakarta ini.

Terkait tugas-tugas politik kader di Jakarta, Viktor juga sangat mengapresiasi kepemimpinan Ahok sebagai Gunernur DKI Jakarta.

Menurutnya, Ahok telah menunjukkan kapasitas kepemimpinan dan itikad kuat untuk membenahi Jakarta.
Karakter itu, menurut Viktor sangat sesuai dengan gagasan Partai NasDem yang mengusung Restorasi Indonesia.

Viktor meminta segenap kader Partai NasDem Jakarta agar mendukung langkah-langkah positif Ahok.
Persoalan-persoalan publik yang terdata oleh para kader, dia minta disalurkan dengan mekanisme kebijakan pemerintah DKI Jakarta.

Dengan begitu, NasDem akan turut memperkokoh sinergi antara pemerintah daerah dengan warga.

"Ahok memang tidak berbaju biru NasDem, tapi hatinya sama dengan warna biru NasDem. Kader-kader NasDem tak usah hirau orang partainya apa. Yang penting membawa semangat dan gagasan NasDem, wajib bagi kita untuk bekerja sama," kata anggota Komisi I DPR RI dari Dapil NTT II ini.

Demikian disampaikan Viktor Bungtilu Laiskodat saat menjadi pembicara dalam Diskusi Ideologi DPW Partai NasDem DKI Jakarta, Rabu (3/3/2016) malam.

Diskusi itu adalah agenda rutin DPW Partai NasDem DKI Jakarta, yang diadakan sekali seminggu, dan dihadiri segenap pengurus dan kader NasDem Jakarta.

Agenda digelar di Aula DPP Partai NasDem, Gondangdia, mulai 19.00 WIB hingga 21.00 WIB.