Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Motif Cemburu, Alasan Ambon Bunuh Yati Usai Hubungan Intim

Insiden pembunuhan berawal dari pelaku dan korban sempat berhubungan intim.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Motif Cemburu, Alasan Ambon Bunuh Yati Usai Hubungan Intim
Kompas.com
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ambon nekat menghabisi Yati Nurhayati karena cemburu korban memiliki kekasih.

Pembunuhan terjadi di Kampung Sawah, Tanah garapan Gang Sejahtera RT/RW 14/17, Kelurahan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (1/3)

"Pelaku cemburu korban memiliki pacar baru," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Muhammad Agung Budijono, Jumat (4/3/2016).

Insiden pembunuhan berawal dari pelaku dan korban sempat berhubungan intim.

Setelah berhubungan, pelaku melihat korban memiliki handphone baru. Pelaku menanyakan terkait handphone baru

"Dalam kesempatan itu, keduanya cekcok. Diduga dalam ponsel itu ada foto korban dengan laki-laki lain," kata dia.

Tak kuasa menahan rasa cemburu, pelaku membunuh korban dengan cara mencekik.

Berita Rekomendasi

Lalu, pelaku kabur melewati jendela dan membiarkan korban tergeletak di dalam kamar.

Sementara handphone baru korban dibawa pelaku dengan tujuan mengecek foto yang ada di HP.

Pelaku melihat foto tersebut saat korban telah meninggal dunia.

Polres Metro Jakarta Timur menangkap pelaku pembunuhan Yati Nurhayati, Ambon.

Ambon ditangkap di Jalan Setia Kawan Raya Kelurahan Duri Pulo, Gambir, pada Kamis (3/3) malam.


Yati ditemukan tewas mengenaskan di kamar rumah kontrakan di Kampung Sawah, Tanah garapan Gang Sejahtera RT14/17, Kelurahan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (1/3) lalu

Seorang wanita, Yati Nurhayati, ditemukan tewas di Kampung Sawah, Tanah Garapan Gang Sejahtera RT/RW 014/17, Kelurahan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.

Ambon, nama panggilan, diduga nekat menghabisi nyawa Yati, karena merasa sakit hati terhadap korban.

Pembunuhan terjadi pada  Selasa (1/3) dinihari.

Insiden pembunuhan itu diketahui oleh Ujang Kuryanto, pemilik rumah kontrakan. Dia mendengar ada ribut-ribut di kamar korban.

Pelaku mencekik leher korban hingga korban meninggal dunia. Korban mengalami luka memar di leher bekas cekikan, dan keluar darah dari mulut, lidah korban sedikit keluar.

Setelah mengetahui ada ribut-ribut di kamar korban, Ujang memberitahukan Ade Imansyah, mertua korban. Mereka segera menuju ke kamar korban.

Saat kamar korban dibuka pintu terkunci dari dalam dan didobrak oleh kedua saksi setelah itu melihat korban dalam keadaan meninggal dunia.

Korban ditemukan dalam posisi terlentang hanya menggunakan BH dan rok pendek tanpa celana dalam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas