PLN Ambil Sampel Kabel di Gorong-gorong Dekat Istana Negara
Sekitar pukul 16.35 WIB belasan petugas dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) tiba di depan Kantor Kementerian ESDM.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar pukul 16.35 WIB belasan petugas dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) tiba di depan Kantor Kementerian ESDM.
Mereka datang ke area gorong-gorong tempat ditemukannya 21 truk armour kabel.
Satu mobil unit deteksi mini bus, satu unit mobil storing PLN jenis pick up, serta satu mobil jenis kijang berisikan belasan petugas PLN tiba di lokasi.
Rencananya, mereka akan melakukan pengecekkan dugaan sementara dari pihak kepolisian, bahwa 21 truk armour kabel merupakan milik PLN.
"Mau ngambil sampling. Intinya mencari tahu ada kabel (milik PLN) atau tidak. Kita berkoordinasi dengan pihak kepolisan," ujar staf PLN, RA Candra di lokasi Minggu (5/5/2016).
Sepuluh menit berselang, Tim dari Dirkrimsus Polda Metro Jaya tiba untuk menyelidiki adanya tumpukan kabel di saluran air kawasan ring satu tersebut.
Mereka membawa perlengkapan untuk melakukan penelusuran di gorong-gorong.
Barang-barang itu, berupa helm, sepatu boots, vest, serta perlengkapan lainnya.
Tim dari Dirkrimsus akan menelusuri gorong-gorong untuk mencari barang bukti.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian menjelaskan dugaan sementara armour kabel berasal dari kabel bekas milik Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Dugaan berdasarkan hasil perbandingan fisik antara barang bukti dengan kabel milik PLN dan Telkom.
