TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta tinggal di depan mata.

Tahun ini pendaftaran untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta dan wakilnya untuk periode 2017 - 2022, akan dibuka.

Pencoblosannya akan digelar Februari tahun depan.

Salah satu kandidat terkuat adalah Gubernur DKI Jakarta saat ini, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang mengaku siap untuk menpertahankan jabatannya.

Sejumlah nama pun disebut-sebut akan dipinang Ahok. Diantaranya muncul nama Bupati Batang, Yoyok Riyo Sudibyo.

Yoyok yang merupakan Purnawirawan Angkatan Darat ini bahkan diisukan sudah menemui langsung Ahok  untuk membicarakan strategi pemenangan di pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.

Namun Yoyok membantah hal tersebut.

Kepada wartawan usai menghadiri diskusi di Bakkoel Coffee, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (6/3/2016), Yoyok mengaku belum pernah menemui Ahok, untuk membicarakan Pilkada.

Bahkan ia sama sekali belum pernah menerima tawaran untuk maju di Jakarta.

Namun ia akui  akrab dengan Gubernur DKI Jakarta dan sering membahas soal pemerintahan.

Selain itu ia juga mengaku senang bila Ahok meminangnya untuk maju sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Kalau diajak ya merupakan kebanggaanlah bagi rakyat saya," ujarnya.

Yoyok mengaku masih ingin menyelesaikan masa jabatannya sebagai Bupati Batang, hingga tahun 2017 mendatang.

Namun saat diingatkan wartawan bahwa masa jabatannya berakhir di tahun yang sama pilkada DKI Jakarta digelar, ia tidak menjawab.

Tidak hanya dengan Ahok, ia juga mengaku akrab dan sering berdiskusi dengan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini yang juga digadang-gadang maju di Jakarta, serta pengusaha Sandiaga Uno yang mengaku siap menantang Ahok.

"Semuanya saya bersahabat, semuanya saya komunikasi dan tukar pengalaman," terangnya.