Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Banyak PNS yang Ikuti Acara Persemian RPTRA, Ahok Semprot Wali Kota

Pemandangan PNS DKI yang menggunakan pakaian berwarna cokelat terlihat di beberapa penjuru RPTRA

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Banyak PNS yang Ikuti Acara Persemian RPTRA, Ahok Semprot Wali Kota
Warta Kota/Bintang Pradewo
Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Saharjo Mentas diresmikan Basuki Tjahaja Purnama. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pada peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Saharjo Mentas, Jalan Dr Saharjo, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (8/3/2016) pagi dipenuhi oleh puluhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI.

Padahal, seharusnya RPTRA itu sebaiknya dikunjungi oleh warga sekitar.

Pemandangan PNS DKI yang menggunakan pakaian berwarna cokelat terlihat di beberapa penjuru RPTRA seluas 2000 meter persegi.

Bahkan, sampai di jalan raya terlihat Anggota Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Selatan dan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan yang menggunakan pakaian berwarna biru.

Hal ini sontak jadi perhatian yang menarik bagi Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Pada akhir sambutannya, orang nomor satu di Ibukota Jakarta itu memarahi Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi.

Karena memang banyak PNS yang terlihat di peresmian itu.

Berita Rekomendasi

Seharusnya, PNS DKI bekerja dan melayani masyarakat. Bukan hanya untuk melakukan peresmian seperti itu.

"Pak Wali Kota, saya enggak mau ya PNS ikut-ikut terus acara ginian. Kesempatan enggak kerja kalian semua. PNS yang ikut itu seperlunya saja," kata Ahok di Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (8/3).

Mantan Bupati Belitung Timur itu menyalahkan Wali Kota Jakarta Selatan terkait banyaknya PNS DKI yang berada di RPTRA.

Itu karena protokoler dalam pelaksanaan peresmian RPTRA terlalu berlebihan.

Dia pun sering dikirimi SMS oleh PNS yang rajin bekerja.

PNS tersebut meminta izin untuk tidak hadir pada acara peresmian RPTRA karena banyak pekerjaan yang lebih penting.

"PNS bilang ke saya, 'kami punya banyak kerjaan lebih penting, kenapa kami harus menyiapkan RPTRA'," kata Ahok mengulang keluhan dari PNS.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas