TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Walau tidak mengalami luka parah setelah ditabrak putra Gubernur Banten Rano Karno, Rakha Widyarma, sopir taksi Blue Bird Wawan Sujamun hingga kini masih shock.

Rakha yang kala itu mengendarai Honda H-RV silver B 1776 SGM menabrak sebuah taksi Blue Bird B 1855 BTG yang dikemudikan Wawan Sujaimun dari arah berlawanan.

Kecelakaan itu juga melibatkan seorang pemotor bernama Rastu Anggoro yang mengendarai Yamaha Vixion B 6575 GOJ. Motor yang dikendarai kru maskapai Lion Air tersebut menabrak taksi dari belakang.

"Sopir kami yang kena insiden kemarin memang hanya mengalami luka ringan. Sudah pulang juga ke rumah, tidak dirawat di rumah sakit. Tapi dia masih shock berat, dan sekarang masih pemulihan fisik. Belum bisa kerja, " kata Kepala Bagian Humas Blue Bird, Teguh Wijayanto, Kamis (10/3).

Teguh menuturkan, pihak Blue Bird sendiri sudah berkomunikasi dengan perwakilan dari Rakha.

"Memang sudah ada yang telepon, entah perwakilan keluarga, atau dari ajudannya. Mereka minta maaf, dan bersedia memberikan ganti rugi, " kata Teguh.

Namun, kata Teguh, pihak Rakha tidak menjelaskan secara rinci bentuk ganti rugi yang akan diberikan.

"Belum disebutkan apakah ganti ruginya berupa penggantian mobil, atau biaya pengobatan terhadap sopir kami. Baru sore ini akan dibicarakan dengan kami, " kata Teguh.

Teguh menuturkan, pihak Blue Bird sendiri tidak menuntut secara khusus kepada Rakha atas kelalaiannya.

"Yang penting dari pihak Rakha sudah punya itikad baik meminta maaf dan ingin bertanggung jawab. Hasil mediasinya akan diberitahukan lebih lanjut, " katanya.