Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Periksa Izin Lomba Makan Ayam KFC yang Membuat Seorang Pesertanya Tewas

Penyidik dapat menggambarkan rangkaian demi rangkaian yang berujung pada tewasnya korban.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Polisi Periksa Izin Lomba Makan Ayam KFC yang Membuat Seorang Pesertanya Tewas
lomba5miliar.com
Iklan lomba makan 5 menit berhadiah Rp 5 miliar yang diselenggarakan restoran cepat saji, KFC. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jajaran Polres Metro Jakarta Barat menggelar olah TKP (tempat kejadian perkara) yang kedua kalinya, Sabtu (12/3/2016), terkait kasus kematian Fredy Jayadi (45) yang mengikuti lomba makan ayam KFC berhadiah Rp 5 miliar.

Olah TKP berlangsung di KFC Taman Semanan RT 15 / RW 11 Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat yang juga menjadi tempat perlombaan tersebut.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Didik Sugiarto, menjelaskan olah TKP yang kedua ini dilakukan untuk mengetahui lebih detail peristiwa itu terjadi.

Penyidik dapat menggambarkan rangkaian demi rangkaian yang berujung pada tewasnya korban.

"Dalam penyelenggaraan lomba makan cepat KFC ini penyelenggara tidak siapkan tim medis. Sehingga saat terjadi peristiwa yang dialami korban, panitia lomba tidak memiliki pengetahuan medis," ujar Didik saat memimpin olah TKP di KFC Taman Semanan, Cengkareng, Jakarta Barat pada Sabtu (12/3/2016).

Didik menambahkan pihaknya akan mendalami penyebab kematian korban.

Ia beserta tim tengah mengumpulkan fakta - fakta dan memeriksa para saksi terkait perkara ini.

BERITA REKOMENDASI

"Kami juga sedang dalami perizinan yang dimiliki oleh pihak penyelenggara," ucapnya.

Rencananya pihak Event Organizer perlombaan ini akan diperiksa oleh polisi.

Tak hanya itu banyak orang - orang yang terlibat dilakukan pemeriksaan.

"Ada pihak EO, KFC, peserta, juga penonton yang kami mintai keterangan," kata Didik.

Didik menuturkan hingga saat ini penyidik belum bisa ambil kesimpulan soal tersangka yang menyebabkan tewasnya korban dalam acara perlombaan itu.

Ia masih berkoordinasi dengan instansi terkait yang sesuai dengan bidangnya perihal pemeriksaan kasus ini.

"Kami juga cari tahu rekam medis korban dan menunggu hasil otopsi yang dilakukan oleh pihak Rumah Sakit. CCTV di sekitar TKP juga akan kami periksa. Ini bagian dari langkah - langkah yang kami lakukan," paparnya.

Penulis: Andika Panduwinata

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas