Ahmad Taufik dan Mujtahid Hashem Siap Kumpulkan 2 Juta KTP Warga DKI Jakarta
satu lagi bakal pasangan bakal calon gubernur DKI Jakarta akan memeriahkan pemilihan
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu lagi bakal pasangan bakal calon gubernur DKI Jakarta akan memeriahkan pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2017 mendatang.
Pasangan calon Ahmad Taufik dan Mujtahid Hashem menyatakan kesiapannya untuk melawan bakal calon gubernur lainnya yang sudah mendeklarasikan diri termasuk petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Kesiapan tersebut mereka nyatakan dengan cara mengumpulkan KTP warga DKI Jakarta sebanyak dua juta KTP dalam waktu tiga bulan.
"Kami siap untuk mengumpulkan dua juta KTP hingga Juni 2016. Dua juta itu hanya angka, kami optimistis akan menembus hingga lebih dari dua juta," tegas Ahmad Taufik di kawasan Petamburan, Jakarta, Minggu (13/3/2016).
Ahmad Taufik menegaskan bahwa mulai hari ini, seluruh relawan yang tergabung dalam Relawan Rakyat Tertindas (Rekandas) akan mulai mengumpulkan KTP warga DKI Jakarta terutama pada warga yang bertempat di kawasan kumuh.
"Jaringan kami luas berada di setiap sudut ibukota. Jadi kami akan melakukan kunjungan setiap minggu ke titik-titik tersebut. Berapa KTP yang sudah terkumpul? Hanya Allah SWT yang tahu," lanjutnya.
Mereka berencana mengajak kepada masyarakat yang berada di wilayah kumuh DKI Jakarta, berdasarkan pada pembangunan saat ini yang akan dikenai penggusuran.
"Kalau dilihat dari pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah saat ini, daerah kumuh pasti akan dibongkar. Makanya kami mau melakukan pembelaan terhadap mereka yang tertindas," jelas Ahmad.
Ahmad mengatakan tidak akan memberikan janji-janji manis kepada masyarakat DKI Jakarta dan akan memberikan bukti bahwa mereka melawan penguasa yang tidak pro terhadap rakyat kecil.