TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah pebalap Formula1 (F1) yang aktif di dunia saat ini hanya ada 22 orang, termasuk salah satunya pembalap asal Indonesia, Rio Haryanto.

Menurut Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK), jumlah pebalap F1 lebih sedikit dari pada kepala negara.

"Artinya jauh lebih banyak presiden dan kepala negara dibanding pebalap. (Kepala negara jumlahnya) bisa sepuluh kali lipat jumlah pebalap. Ini jadi langka, karena langka kita harus dukung," ujar Jusuf Kalla saat menerima Rio di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Senin (14/3/2016).

Rio Haryanto di atas mobil balapnya.

Bila Rio bisa berprestasi, maka nama Indonesia akan ikut harum.

Pemerintah pun akan membantu Rio mencarikan kekurangan dana sebesar sekitar 10 juta Euro.

Bila Rio bisa berprestasi, maka hal itu akan menjadi modal yang cukup bagi Rio, jika ia berminat terjun di dunia politik.

Menurut Jusuf Kalla, Rio bahkan bisa memenangkan pemilihan Gubernur DKI Jakarta bila ia berminat.

"Saya bilang (ke Rio) balapan terus sampai cukup, kalau mau Gubernur DKI gampang lah, langsung kampanye belajar sedikit. Kalau DPR selesai itu. Kalau mau jalur politik itu," ujar JK dengan nada bercanda.

"Tapi kalau mau jalur lain dagang atau jadi pelatih boleh juga, tapi (Rio) masih terlalu muda, jadi kira kira lima belas tahun lagi (karirnya)," ujar Jusuf Kalla.