TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Permasalahan sampah dan kondisi sungai di Jakarta tidak dapat dipungkiri telah berdampak pada kualitas hidup masyarakat.

Timbunan sampah serta aliran sungai dan saluran PHB (penghubung) di beberapa wilayah di Jakarta misalnya dapat menimbulkan sejumlah permasalahan lain seperti pencemaran lingkungan serta gangguan kesehatan bagi masyarakat sekitarnya.

Untuk itu berbagai upaya penyadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan sungai perlu terus digalakkan.

Sebagai bagian dari kampanye lingkungan, PT Pelabuhan Tanjung Priok (TPP) menyelenggarakan Festival Lingkungan dengan tema “Bersama Bersih-Bersih Kampung dan Sungai Kita”, Minggu (13/3/2016).

Acara tersebut dilaksanakan di Taman Lindung, Kali Kresek, Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di Kelurahan Koja dan Lagoa tentang pentingnya kebersihan kali dan lingkungan.

Festival lingkungan ini dibuka secara resmi oleh Budi Santoso, Wakil Camat Koja, Jakarta Utara dan dihadiri oleh Kiki M Hikmat dan dihadiri perwakilan PT Pelabuhan Tanjung Priok, Kiki M Hikmat (Corporate Secretary dan Hubungan Eksternal), dan Ade Ketua RW 05 Kelurahan Lagoa.

Dalam sambutannya, Kiki M Hikmat menyatakan bangga karena masyarakat Kelurahan Koja dan Kelurahan Lagoa mulai meningkat perhatiannya terhadap masalah sampah.

“Saya bangga karena masyarakat telah memiliki perhatian untuk lingkungan. Saya percaya dari pihak pemerintah, pemuda dan ibu-ibu di wilayah Koja dan Lagoa memiliki semangat menjaga lingkungan," Minggu (13/3).

Sejak 2015, dua kelurahan di wilayah Kecamatan Koja, Jakarta utara yaitu Kelurahan Koja dan Lagoa telah mengambil inisiatif dan melakukan aksi untuk mengantisipasi permasalahan sampah di wilayah masing-masing.

Kedua kelurahan tersebut terus berupaya menciptakan lingkungan yang lebih baik termasuk dalam hal kebersihan lingkungan, kebersihan sungai, penghijauan dan pengelolaan serta pemanfaatan sampah. Partisipasi masyarakat di dua kelurahan tersebut dalam aksi-aksi memperbaiki lingkungan sekitar telah meningkat.