TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Nani Casnia (35), tersangka tindak kekerasan yang menyetrika wajah pembantunya sendiri hingga melepuh, ternyata jarang bersosialisasi dengan warga di Kawasan Jalan Bandar Ujung, RT 4/6 Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Hal itu dituturkan beberapa warga di lokasi, jika wanita yang bekerja sebagai bidan di salah satu rumah sakit di Jakarta Pusat itu juga tak diketahui asal-usulnya.

"Sudah dua tahun Nani tinggal di kontrakan saya yang per-bulannya Rp 800.000. Nih ya, tetangga sebelahnya saja enggak tahu siapa namanya dan seperti sosok suaminya. Emang orangnya tetutup, jaramg sosialisasi dan tak pernah membayar iuran kebersihan RT RW. Makanya kita kaget, beringas juga wataknya sampai menyetrika wajah pembantunya sendiri," kata Suminah (60) pemilik kontrakan sekaligus warga sekitar, Selasa (15/3/2016).

Baca Juga : Mahona Disetrika Wajahnya oleh Majikan Gara-gara Salah Membeli Makanan

Mahona alias Mona yang merupakan warga asal Indramayu, dibenarkan Suminah kalau merupakan korban atas tindak kekerasan yang dilakukan wanita beranak satu tersebut.

"Mengaku sendiri Monanya. Itu pun kita paksa. Warga yang menghampiri dan dia (Mona) sendiri bingung mau kabur juga enggak bisa. Kita yang nyamperin dan kita tanya paksa. Akhirnya mengaku juga kan. Makanya kita bawa langsung ke Polres Jakarta Utara," katanya.

Maman (33), warga sekitar yang juga merupakan tetangga Nani juga tak menyangka jika Nani bisa setega itu terhadap Mona. Malahan, diakui Maman, Nani juga dikenal tak ramah, dan enggan bersosialisasi.

"Mukanya jutek, enggak pernah mau ngobrol sama warga. Nah ada tetangga yang melihat Mona wajahnya lebam - lebam. Apalagi ada luka bakar.. Ya jelas kita curiga. Makanya kala itu, pada Senin (14/3) kemarin sore, kita ramai - ramai tanya ke Mona, ada apa sih. Awalnya gak mengaku di kantor RT. Akhirnya mengaku dan menangis di kantor RT kalau wajahnya memang disetrika oleh majikannya itu," katanya.

Penulis: Panji Baskhara Ramadhan