TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah usai terlibat percekcokan dengan pengunjung lainnya di Hotel C'One Jalan Letjen Suprapto Kav 1, Kelurahan Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih Jakarta Pusat, Rabu (16/3/2016) dini hari.

Peristiwa pembunuhan tersebut diungkapkan Kanit Reskrim Polsek Cempaka Putih, AKP Bambang diketahui bermula ketika korban, Agus Arygunawan Pamikiran (36) warga Jalan Tanjung Lengkong, Polonia, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur itu datang bersama DR (35) adik kandung dan WL (40) rekannya ke lokasi pada Selasa (15/3/2016) malam.

Ketiganya pun diketahui berkaraoke di salah satu ruangan dalam Hotel C'One seperti layaknya pengunjung pada umumnya.

Namun, selepas malam berganti pagi, sejumlah pria mendatangi ruangan karaoke hingga keributan terjadi antara kedua kelompok.

Belum diketahui jelas apa pemicu keributan tersebut.

Pihak keamanan hotel pun melerai kedua kelompok pada saat kejadian.

Namun, bukannya selesai, keributan diketahui kembali terjadi saat korban bersama adik dan seorang rekannya keluar hotel hendak meninggalkan lokasi kejadian.

Pelaku yang diungkapkannya lebih dari satu orang itu membacok bagian kepala belakang dan depan korban hingga terjatuh bersimbah darah.

Sementara, para pelaku meninggalkan lokasi kejadian, adik dan rekan korban mencari pertolongan kepada warga sekitar termasuk pengelola hotel.

Tetapi sayang, nyawa korban tidak dapat diselamatkan. Korban yang tewas di lokasi kejadian hanya ditutupi koran hingga akhirnya polisi datang untuk melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Anggota telah memeriksa beberapa saksi mata di lokasi, termasuk adik, rekan korban, petugas keamanan dan pengelola hotel. Mengenai pemicu dan motivasi pelaku masih dalam penyelidikan," jelasnya kepada Warta Kota, Rabu (16/3/2016).

Usai dilakukan olah TKP sekaligus mencari saksi mata, pihaknya kemudian mengirim jenazah korban ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk menjalani autopsi.

Hingga kini pihak Polsek Cempaka Putih masih memburu pelaku pengeroyokan sekaligus pembunuhan korban.

Penulis: Dwi Rizki