TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sepasang kekasih menjadi korban penodongan saat asyik nongkrong di flyover Pasar Rebo, Jalan Raya Bogor, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (16/3/2016) dinihari.

Akibatnya, korban yang ditodong dengan clurit tersebut harus merelakan sejumlah barang berharga miliknya.

Kejadian bermula saat Prayitno bersama teman wanitanya tengah duduk di atas motor yang terparkir di flyover Pasar Rebo, sekira pukul 02.00 WIB.

Tiba-tiba saja keduanya dikejutkan dengan kedatangan dua orang pria yang berboncengan motor.

Kedua preman tersebut meminta uang secara paksa kepada korbannya dengan alasan untuk membeli minuman keras.

Prayitno yang merasa tidak memiliki uang, menolak permintaan tersebut. Mendapati reaksi demikian, kedua preman itu langsung emosi dan mengeluarkan senjata tajam.

"Salah seorang pelaku yang tidak terima, langsung mengeluarkan clurit dari balik bajunya. Sementara pelaku lainnya langsung merampas HP yang ada di saku kanan Prayitno," kata Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Timur Kompol Husaimah, Jumat (17/3/2016) malam.

Prayitno pun ketakutan dengan aksi kedua preman yang mabuk tersebut. Pasalnya, pelaku yang mengacungkan clurit, juga mengambil uang senilai Rp 500 ribu yang ada di dompet korban.

Beruntung meski harta bendanya dikuras, korban tidak sampai mengalami luka sedikitpun.

"Pada saat kejadian pelaku dalam keadaan mabuk karena mulutnya bau alkohol. Beruntung korban tidak sedikit pun mengalami luka," tambahnya.

Mendapati hal tersebut, Prayitno dan teman wanitanya langsung mendatangi Polsek Ciracas untuk melaporkan kejadian itu.

Anggota Reskrim Polsek Ciracas pun langsung bergerak bermodalkan ciri-ciri yang disampaikan korban.

"Polisi langsung bergerak dan mendatangi kawasan Pasar Rebo untuk meringkus kedua pelaku yakni Agung (20) dan Deni (19). Keduanya ditangkap saat tengah duduk-duduk di pinggir jalan," ungkap Husaimah.

Selain menangkap kedua pelaku, petugas juga menyita clurit dan sepeda motor yang digunakan untuk melakukan aksi perampokannya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, saat ini kedua pelaku mendekam di ruang tahanan Polsek Ciracas. (Junianto Hamonangan)