TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Helen Feliazura (25) mengaku ke korbannya bahwa ayahnya seorang pilot dan ternyata tinggal di Bekasi.

Helen kini masih berkeliaran di Jakarta dan saat ini sudah ada dua orang yang jadi korbannya.

Salah satunya lelaki berinisial LLA (30) yang sempat dipacari Helen selama dua pekan sebelum akhirnya dikuras rekeningnya sebesar Rp 100 juta.

LLA sudah melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya pada Kamis (17/3/2016).

Selama satu bulan mengenal Helen dan dua minggu berpacaran dengan wanita berambut panjang itu, LLA jadi cukup mengenalnya.

"Dia itu ngaku bapaknya pilot dan ibunya punya butik," kata LLA ketika dihubungi Wartakotalive.com, Senin (21/3/2016) pagi.

Selain itu, Helen juga mengaku tinggal di Sunter, Jakarta Utara bersama kedua orangtuanya itu.

Helen juga mengaku kepadanya bekerja sebagai Marketing Manager di Bank HSBC dan mengaku sebagai lulusan Universitas Bina Nusantara jurusan Bisnis Internasional.

Namun, usai melapor ke Polda Metro Jaya pada Kamis (17/3/2016), LLA mendapati kenyataan berbeda.

Malam hari usai LLA melapor, polisi menghubunginya dan mengetahui Helen berada di sebuah rumah di daerah Kranji, Bekasi.

"Saya kemudian kesana sama polisi dan Polwan malam itu juga," kata LLA.

Namun Helen sedang tak ada di rumahnya. Tapi warga sekitar sudah mengakui bahwa penghuni rumah yang disambangi polisi dan LLA memang ditinggali oleh Helen.

"Kalau kata warga, ayah dan ibunya juga tinggal di Bekasi situ. Dekat-dekat tempat Helen tinggal," ujar LLA.

Walau sudah disambangi rumahnya, sampai kini polisi belum meringkus si maling cantik ini.  (Theo Yonathan)