TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Demi terbukanya peluang kerja yang cukup memadai, Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebaiknya lebih gencar gandeng investor dalam pembangunan.

Hal ini diungkapkan Muhammad Donk Ghanie, Direktur Eksekutif Investment Monitoring Society di Jakarta, (21/03/2016).

Menurut Ghanie, salah satu persoalaan serius yang di hadapi oleh pemerintah daerah saat ini adalah menjawab tingginya angka pengangguran usia produkif, dikarenakan minimnya ketersediaan lapangan pekerjaan.

"Saat ini banyak sekali pengangguran di usia produkif yang tidak dapat bekerja karena minimnya lapangan pekerjaan. Pemerintah DKI Jakarta harus pandai melihat peluang untuk mencari solusi, salah satunya dengan menggandeng investor agar tersedia lapangan pekerjaan," kata Ghanie.

Ghanie menambahkan, investor memiliki peranan yang cukup besar dalam membuka lapangan pekerjaan.  Tanpa memberikan porsi yang cukup pada keterlibatan investor, pembangunan akan sulit berkembang dan ketersediaan lapangan pekerjaan tentunya juga sulit mengalami kemajuan.

"Investor harus diperlakukan dengan baik, kehadiran investor sangat penting dalam menunjang pembangunan. Jika hanya mengandalkan pemerintah semata tentunya pembangunan akan berjalan lamban dikarenakan pemerintah daerah banyak memiliki keterbatasan baik dalam aspek pendanaan, maupun skala perioritas pembangunan," ucap Ghanie.
Ghanie memberi contoh, reklamasi pesisir pantai Utara Jakarta merupakan wujud kongkrit upaya pemerintah DKI Jakarta dalam menjawab permasalahan yang ada. Selain sebagai kebutuhan penataan wilayah Teluk Jakarta yang telah mengalami pencemaran tinggi,

Kegiatan reklamasi ini juga diyakini akan membuka lapangan pekerjaan yang besar dari aktivitas yang dilakukan di atas pulau buatan itu nantiya. "Banyak dampak positif yang di peroleh Pemprov DKI dengan melibatkan investor dalam reklamasi kawasan pantai Utara Jakarta. Selain menjawab kebutuhan pembangunan, pulau-pulau baru ini nantinya akan mampu menyerap ribuan tenaga kerja dari aktivitas yang dilakukan di pulau tersebut," papar Ghanie.

“Berapa banyak potensi pendapatan yang akan masuk dalam kas daerah dari sektor pajak dari kegiatan ini. Selain itu, kontribusi yang diberikan oleh pengembang sebagai kompensasi dalam bentuk kewajiban kepada Pemprov DKI juga sudah dapat dinikmat saat ini, seperti, pembangunan rusun, normalisasi waduk, dan pembangunan fasilitas umum lainnya," tambah Ghanie.

Untuk itu, ia mengajak semua pihak untuk menghindari spekulasi yang berlebihan atas efek pembangunan yang di lakukan dalam kegiatan reklamasi. "Mari dukung pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah daerah, dalam memberikan solusi atas beban yang di hadapi.  Sudah sepantasnya kita semua memberikan kenyamanan pada Investor untuk mensuport pembangunan pemerintah daerah," tutup Ghanie.