TRIBUNNEW.COM, JAKARTA - Seorang pengemudi Go-Jek babak belur dihakimi para demonstran oknum sopir taksi saat melintas di kerumunan massa.

Dengan dibopong pihak kepolisian, pria paruh baya yang belum diketahui identitasnya itu masuk ke Halaman Gedung DPR/ MPR, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (22/3).

Salah seorang anggota kepolisian yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan pria yang babak belur itu adalah seorang pengendara Go-Jek.

Seorang pengemudi Gojek bernama Siswanto menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah sopir taksi di depan Gedung TVRI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (22/3/2016). [Kompas.com].

Dimana, dia melintas di kerumunan massa yang sedang melakukan aksi demo.

"Iya Go-Jek itu. Saat melintas dari arah Semanggi ke Senayan terus dipukulin sepertinya. Tadi ada aksi sweeping," ucap dia.

Motor Honda Vario dari korban pun menjadi rusak akibat amukan massa.

Salah seorang saksi, Andi (23) mengatakan bahwa pengemudi Go-Jek yang mencari perkara.

Dengan cara melempari bajaj yang sedang melakukan aksi demo.

"Kita maunya sih aksi damai. Tapi mereka duluan yang ngelemparin bajaj. Terus infonya dipukulin," ucapnya.

Informasi yang beredar di kalangan massa pendemo, pengemudi Go-Jek itu membawa bensin yang dililitkan di kain. Belum diketahui maksud dan tujuan dari pengemudi Go-Jek itu.

Penulis: Bintang Pradewo