Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rico Rustombi: Jakarta Lumpuh Total

Juru Bicara Partai Demokrat, Rico Rustombi mengatakan, demo sopir taksi hari ini, membuat Jakarta lumpuh total.

Penulis: Achmad Subechi
zoom-in Rico Rustombi: Jakarta Lumpuh Total
Wartakotalive.com/Theo Yonathan Simon Laturiuw
Begini Aksi Mengerikannya Aksi Sweeping Sopir Taksi di Semanggi Semanggi, Wartakotalive.com Sopir taksi melakukan demo dan aksi Sweeping mengerikan di kawasan Semanggi, pagi tadi. Seluruh taksi yang melintas dihadang dan dipaksa berhenti. Seorang penumpang Bus Transjakarta mengabadikan momen Itu. Video itu memperlihatkan sopir taksi berdiri disepanjang jalur bus Transjakarta, lalu mencegat taksi. Penumpang di dalam bus transjakarta kedengaran ketakutan melihat aksi tersebut 

 TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA--Juru Bicara (jubir) Partai Demokrat, Rico Rustombi mengatakan, demo sopir taksi yang terjadi Selasa (22/3) hari ini, membuat Jakarta lumpuh total.

"Ini satu lagi contoh yang dipertontonkan pemerintah kepada kita rakyat Indonesia, dimana masyarakat kecil sebagai sopir taksi melakukan protes keras atas persaingin usaha antara transportasi konvensional dan transportasi yang berbasiskan online," kata Rico Rustombi kepada Tribunnews.com.

Mengapa hal ini terjadi, kata Rico Rustombi, karena pemerintah tidak bersikap tegas dalam hal menyikapi persaingan bisnis di era digital.

"Saling lempar antar kementerian, menunjukkan bahwa sangat jelas tidak ada koordinasi antar kementerian yang terkait. Wajar kalau rakyat kecil seperti sopir taksi marah. Ini kan masalah keadilan," katanya.

Untuk itu, Rico Rustombi meminta kepada pemerintah agar bersikap tegas dan dalam mengeluarkan aturan harus jelas dan adil.

"Kesempatan berusaha harus adil untuk semua masyarakat dan kepada siapapun. Demo hari ini membuat kerugian ekonomi di Jakarta tidak sedikit, aktivitas ekonomi jelas terganggu," ungkap Rico Rustombi.

Pemerintah harus segera merespon dan membuat keputusan yang tegas, kalau di diamkan demo sopir taksi akan terus berlangsung. "Ini bahaya untuk ekonomi Indonesia. Ekonomi bisa chaos dan percepatan pertumbuhan ekonomi bisa jadi mimpi belaka."

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas