Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hasnaeni Mengaku Sudah Mengumpulkan Satu Juta KTP, di Mana Menyimpan?

Hasnaeni Moein mengaku sudah mengumpulkan satu juta KTP warga ibukota, lebih dari cukup untuk persyaratan maju melalui jalur perseorangan

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Hasnaeni Mengaku Sudah Mengumpulkan Satu Juta KTP, di Mana Menyimpan?
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Hasnaeni Moein Wanita Emas menjadi nara sumber pada diskusi di Jakarta, Rabu (23/3/2016). Diskusi tersebut bertemakan Pilkada DKI Barometer Pilkada Indonesia. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Bila Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama masih mengumpulkan KTP warga Jakarta, untuk persiapan maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI melalui jalur independen, maka Mischa Hasnaeni Moein, mengaku sudah menyelesaikan hal itu.

Tidak main main, kader Partai Demokrat itu mengaku sudah mengumpulkan satu juta KTP warga ibukota, lebih dari cukup untuk persyaratan maju melalui jalur perseorangan atau independen, yang sekitar 700 ribu KTP.

"Satu juta KTP sudah ada, tapi di mana disimpan, hanya saya yang tahu," ujarnya kepada wartawan, di cafe Merdesa, Jakarta Pusat, Rabu (23/3/2016).

Ia menyebut sudah ada relawannya yang melakukan hal tersebut diam-diam. Namun ia menolak untuk menjelaskan lebih jauh soal proses pengumpulan KTP itu, dan enggan menyebut sejak kapak KTP-KTP itu dikumpulkan.

"Jangan dong, nanti kamu lacak lagi," katanya.

Hasnaeni mengaku tidak berharap maju lewat jalur perseorangan. Ia berharap maju diusung partai, karena menurutnya warga Jakarta butuh pemimpin yang latar belakangnya jelas.

Berita Rekomendasi

Selain itu kata dia untuk membangun ibu kota, seorang Gubernur DKI Jakarta butuh bantuan dari banyak pihak, termasuk dari partai politik.

Namun menurut wanita emas untuk maju melalui partai politik, ada banyak kemungkinan yang bisa terjadi. KTP yang ia kumpulkan ia akui sebagai bentuk antisipasi, bila Hasnaeni ternyata gagal maju diusung oleh partai politik.

"Ini senjata pamungkas saya, kalau ternyata ada kecelakaan," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas