Anak Korban Eksploitasi Pengemis Jalani Terapi
"Anak-anak sedang menjalani terapi dalam rangka rehabilitasi,"
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Empat korban perdagangan manusia dan eksploitasi anak masih terguncang.
Kini beberapa dari mereka berada di Rumah Aman, Bambu Apus, Jakarta Timur.
Hal ini dilakukan untuk mengembalikan psikologi dari korban.
Sebelumnya ada 17 anak yang sedang mengemis terjaring di Blok M oleh pihak kepolisian Resort Metro Jakarta Selatan.
Saat ini, sebanyak 13 anak-anak lainnya yang terjaring sudah dikembalikan ke orangtuanya.
Dari empat, satu korban di Rumah Sakit Pusat Pertamina untuk diuji tes DNA, satu di Rumah Aman, dan dua berada di Mapolrestro Jakarta Selatan.
Sekjen KPAI, Erlinda menuturkan pihaknya terus mengawasi para korban eksploitasi anak.
Saat ini, pihaknya sedang intensif melakukan pendekatan terhadap para korban.
"Anak-anak sedang menjalani terapi dalam rangka rehabilitasi," kata Erlinda saat dihubungi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (27/3).
Dia mengatakan bahwa ada beberapa metode untuk mengembalikan psikis anak-anak korban eksploitasi.
Seperti terapi-terapi pengenalan terhadap dunia anak.
"Kami gunakan cara mengembalikan anak-anak tersebut dengan beberapa metode salah satunya terapi bermain, terapi karakter, dan terapi keluarga," tuturnya. (Bintang Pradewo)