Cisarua Antisipasi Serbuan PSK Kalijodo
"Ya, kami memang hawatir Puncak jadi sasaran para PSK Kalijodo," ujar Bayu.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWS.COM, CISARUA - Camat Cisarua Bogor, Bayu Rahmawanto mulai mengantisipasi perpindahan Pekerja Seks Komersial (PSK) Kalijodo ke kawasan Puncak Bogor.
"Ya, kami memang khawatir Puncak jadi sasaran para PSK Kalijodo," ujar Bayu kepada TribunnewsBogor.com, Senin (28/3/2016).
Saat ini, sambung Bayu, praktek prostutusi dilakukan secara tersembunyi di dalam rumah kontrakan.
"Sekarang ini kami masih melakukan penyisiran ke rumah kontrakan warga," kata dia.
Terlebih, dari informasi yang dia terima jika para PSK ini mencoba mengelabui pemilik kontrakan dengan alasan bekerja di rumah makan ataupun kafe di Kawasan Puncak.
"Masih kami data, mereka itu benar bekerja sebagai pelayan rumah makan atau bukan," jelasnya.
Pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di atas kawasan Kalijodo, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (6/3/2016) mulai terlihat.
Itulah situasi terkini di Kalijodo setelah digusur paksa pekan lalu.
Pengerjaan seperti pengerukan dan pemasangan pondasi sudah dikerjakan sejak beberapa hari terakhir.
Pantauan di lokasi, material bangunan seperti batu kali dan pasir dalam jumlah banyak terdapat di kawasan Kalijodo yang beberapa hari lalu dibongkar Pemprov DKI.
Puing-puing di pinggir jalan inspeksi sepanjang 500 meter pun sudah dikeruk dan dibersihkan.
Sementara itu dua unit alat berat backhoe masih juga terlihat di tempat itu meski tidak sedang bekerja.
Di sisi lain, sejumlah buruh bangunan tampak membuat pondasi dari batu kali yang ukurannya telah diperkecil.