Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diperiksa Kejiwaannya, Polisi yang Bunuh Istrinya di Depok

"Kalau psikologisnya tak baik saat tes polisi,tak akan lolos dia," kata Musyafak.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Diperiksa Kejiwaannya, Polisi yang Bunuh Istrinya di Depok
Repro: Warta Kota/Budi Malau
Bripka Triyono 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bripka Triyono, polisi yang membunuh istrinya, menjalani pemeriksaan kejiwaan di Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya, Selasa (29/3/2016).

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Musyafak, mengatakan, pemeriksaan dilakukan mulai pukul 08.30 - 10.30 WIB, pagi tadi.

"Jadi pengecekannya tadi itu untuk mengetahui apakah dia ada gangguan psikotik atau pernah mengalami gangguan paranoid," kata Musyafak  kepada wartawan  di Polda Metro Jaya, sore tadi.

"Hasil tes kejiwaannya dia masih dalam batas normal sebenarnya," kata Musyafak.

Namun, Musyafak enggan menjelaskan secara detail seluruh hasilnya kepada wartawan.

Nantinya, kata Musyafak, hasil tes itu akan diserahkan ke penyidik pada esok hari.

Musyafak menjamin, Bripka Triyono dalam kondisi baik psikologisnya saat jadi polisi.

BERITA TERKAIT

"Kalau psikologisnya tak baik saat tes polisi,tak akan lolos dia," kata Musyafak.

Musyafak juga mengakui bahwa Polda Metro Jaya tak memiliki mekanisme pemeriksaan kejiwaan berkala bagi seluruh anggota Polda Metro Jaya.

Pemeriksaann kejiwaan berkala kini hanya dilakukan untuk 40 persen dari seluruh populasi anggota Polda Metro Jaya.

Penulis: Theo Yonathan Simon Laturiuw

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas