Warga Pengalengan Bawa Anak Unjuk Rasa di Depan Istana
Aksi unjuk rasa yang dilakukan Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA) digelar di depan Istana Merdeka, Selasa (29/3/2016).
Penulis: Yurike Budiman
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi unjuk rasa yang dilakukan Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA) digelar di depan Istana Merdeka, Selasa (29/3/2016).
Aksi yang menolak perampasan tanah di daerah Pengalengan, Jawa Barat ini, membawa massa sekitar 200 orang, termasuk anak-anak.
Nandang (54), warga Pintu, Pengalengan, Jawa Barat, mengaku membawa kedua cucunya ke Jakarta untuk mengikuti aksi unjuk rasa ini.
"Itu cucu saya ada dua, yang kecil baru empat tahun. Saya bawa karena di sana nggak ada yang urus," ujarnya ditemui di depan Istana pada Selasa siang.
Ia beserta rombongan berangkat dari desanya pukul 24.00 dan tiba di Jakarta pukul 04.30 WIB.
"Ini gabungan lima desa, sampai sini subuh tapi baru mulai tadi jam 10 pagi," ujar Nandang.
Nandang juga mengatakan ia harus mengocek Rp 70 ribu untuk datang ke Jakarta mengikuti aksi tersebut.
"Ikut ini harus bayar Rp 70 ribu per orang, tadi naik bis ke sini. Makan siang ya bawa bekal sendiri," ujar Nandang
.