TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Polri siap mengamankan partai final Piala Bhayangkara 2016 antara Arema Cronus melawan Persib Bandung yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (3/4/2016)‎.

Sebanyak 11.365 personel gabungan yang terdiri dari aparat kepolisian TNI, Satpol PP dan instansi terkait siap diterjunkan‎ untuk mengamankan laga tersebut.

Irwasum Mabes Polri, Irjen Dwi Priyatno mengatakan pola pengamanan yang diterapkan yakni pengamanan terbuka maupun tertutup.

Dimana ribuan anggota akan disebar baik di dalam stadion maupun di luar stadion. 

Mereka akan memantau setiap pergerakan para suporter dan memeriksa setiap suporter termasuk barang bawaan mereka saat akan masuk ke dalam stadion.

"Pengamanan sudah disiapkan oleh Polda Metro Jaya, pengamanan prinsipnya terbuka maupun tertutup. Harapannya masyarakat ikut berpartisipasi menciptakan situasi kondisi keamanan yang kondusif," tutur mantan Kapolda Jawa Tengah itu, Sabtu (2/4/2016). 

Dwi menambahkan dengan adanya Piala Bhayangkara ini diharapkan ‎persepakbolaan Indonesia makin maju dan berprestasi.

"Sepak bola selain meningkatkan unsur prestasi juga ada hiburannya, masyarakat harus ikut pula menciptakan keamanan yang kondusif saat laga besok," ujarnya.

Terpisah Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Moechgiyarto, mengatakan panitia pelaksana pertandingan tidak menjual tiket pada hari-H pelaksanaan turnamen sepak bola antar klub itu.

"Kami juga mengantisipasi karena memang sudah tak ada lagi penjualan tiket di SUGBK sehingga diharapkan masyarakat memahami ini," tegas Moechgiyarto.

Sementara itu, bagi masyarakat pecinta sepak bola tanpa membawa tiket tak boleh masuk ke area SUGBK.

Namun, pihak panitia pelaksana pertandingan menyiapkan dua layar lebar di area luar stadion untuk dapat menonton bareng.

"Kami menyiapkan dua layar lebar atau big screen itu di sana itu kami akan menggiring nonton bareng di luar," kata Mantan Kapolda Jawa Barat itu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebanyak 95 persen dari total tiket yang dicetak terdistribusi habis kepada suporter melalui klub. 

Alokasi tiket pertandingan untuk Persib Bandung sebanyak 40 ribu lembar tiket, Arema Cronus 30 ribu lembar tiket, dan masing-masing 2 ribu tiket untuk SFC dan Bali United.

Penonton umum via Polri sebanyak 9500 lembar tiket dan penonton umum via online kiostix.com, tak lebih dari 2 ribu lembar tiket untuk tempat duduk di  vip timur dan barat.