Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Teguh Santosa Tak Sulit Dapatkan Tiket Pilkada Jakarta

Teguh juga aktif di berbagai organisasi dan kegiatan berdimensi internasional.

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Teguh Santosa Tak Sulit Dapatkan Tiket Pilkada Jakarta
net
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wacana pencalonan diri Teguh Santosa, seorang wartawan senior, dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta tahun depan disambut antusias banyak kalangan.

Ketua bidang Luar Negeri Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) itu dinilai memiliki kompetensi dalam memimpin daerah karena pengalamannya memotret sejumlah persoalan dasar masyarakat dan kemampuannya menjalin komunikasi politik yang baik dengan semua lapisan.

Pollster Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), Hendri Satrio, mengatakan, pencalonan Teguh Santosa sangat strategis untuk Jakarta.

"Sepanjang yang saya ketahui, Teguh Santosa bukan wartawan biasa, tidak berlebihan menilai dirinya sekelas dengan dutabesar, karena faktanya dia memang memiliki kemampuan berdiplomasi dengan tokoh internasional," kata Hendri dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (2/4/2016).

Selain menjadi wartawan, Teguh juga aktif di berbagai organisasi dan kegiatan berdimensi internasional.

Dia merupakan Sekjen Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Korea Utara dan Ketua Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Maroko.

Teguh juga pernah dua kali menjadi narasumber di Komisi IV PBB yang membidangi masalah politik khusus dan dekolonisasi.

Berita Rekomendasi

Teguh juga pernah berbicara mengenai isu unifikasi Semenanjung Korea di Seoul, Korea Selatan, juga berbicara mengenai isu HAM di Marrakesh, Maroko.

Setelah menyelesaikan pendidikan S-2 di University of Hawaii at Manoa (UHM), Amerika Serikat, Teguh Santosa memulai karier sebagai dosen di jurusan hubungan internasional FISIP UIN Syarif Hidayatullah dan London School of Public Relations (LSPR) Jakarta.

Kini dia pun tercatat sebagai Wakil Rektor Universitas Bung Karno (UBK).

Dalam perhelatan Hari Pers Nasional (HPN) 2016 yang lalu di Lombok, NTB, Teguh dipercaya komunitas pers nasional menjadi ketua panitia.

Acara berlangsung sukses dihadiri Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri.

Sebanyak 12 Dutabesar negara sahabat dan delapan perwakilan dutabesar juga menghadiri kegiatan itu.

"Pengalaman internasional ini salah satu yang dibutuhkan Jakarta. Sebagai aktivis Teguh juga dekat dengan akar rumput," ‎ujarnya.

Hendri Satrio juga mengatakan bahwa salah satu kekuatan Teguh Santosa adalah kemampuannya menjalin hubungan baik dengan berbagai aktivis lintas kelompok.

"Seharusnya tidak sulit bagi sosok Teguh mendapatkan tiket dari partai politik," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas