Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 450 tabung kembang api berbagai ukuran, siap diledakkan pada saat sang juara mengangkat Piala Bhayangkara 2016.

Sebanyak 200 hingga 250 tabung berada di dua titik yang terletak sekitar 500 meter dari stadion sebelah timur.

Seorang pengrajin kembang api, Yadi menjelaskan bahwa dirinya hanya tinggal memencet satu tombol untuk meledakkan tabung-tabung tersebut.

"Kalau nanti sudah ada aba-aba dari orang di dalam, saya tinggal pencet tombol saja, meledak semua, kami pakai yang sistem elektrik," katanya di SUGBK, Jakarta, Minggu (3/4/2016).

Yadi yang telah berkutat dalam menyusun kembang api selama empat tahun, menjelaskan bahwa pagelaran besar seperti ini tidak boleh satu detikpun terlewatkan, karena akan mengurangi momen yang pas.

"Semuanya harus pas, tidak boleh miss sedikit pun. Apakah nanti saat presiden kasih piala atau saat kaptennya angkat piala itu harus pas. Momennya disitu," jelasnya.

Dia juga mengatakan bahwa untuk 450 tabung kembang api, setidaknya harus mempunyai anggaran sebesar Rp. 250 juta lebih.

Apalagi, dia menyiapkan kembang api yang paling bagus.

"Ini untuk ledakkannya 5-6 inchi, radius meledak di atas 100-150 meter. Kami diordernya harus yang paling bagus," tambahnya.

Penonton yang berada di luar, hendaknya tidak mendekati titik peledakan karena sangat berbahaya.