Nelayan Muara Angke: Terima Kasih KPK Menangkap Pelaku Suap Reklamasi
Menurut Kuat, nelayanlah yang paling dirugikan terkait reklamasi tersebut.
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Forum Kerukunan Masyarakat Nelayan Muara Angke mengucapkan terima kasih kepada Komisi Pemberantasan Korupsi yang telah menangkap aktor-aktor yang terlibat suap terkait penyusunan Raperda Reklamasi di Teluk Jakarta.
Kuat, anggota Forum, mengatakan anggota DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi telah mengajarkan nelayan untuk korupsi.
"Kami berterima kasih kepada KPK atas penangkapan Sanusi. Mengapa? beliau mengajarkan nelayan untuk korupsi, di situ ada apa di proyek reklamasi Teluk Jakarta ini," kata Kuat di KPK, Jakarta, Selasa (5/4/2016).
Menurut Kuat, nelayanlah yang paling dirugikan terkait reklamasi tersebut.
Sejak proyek itu digulirkan, kata Kuat, mereka kehilangan areal tangkapan ikan, air laut menjadi keruh, pendangkalan, tersumbatnya aliran sungai, dan ikan-ikan yang mati.
Kehilangan daerah tangkapan, lanjut Kuat, menyebabkan biaya operasional mereka semakin membengkak. Pasalnya, para nelayan harus mencari tampat lain.
"Saya lihat reklamasi yang sudah berjalan ini untuk kepentingan orang kaya, untuk kepentingan para pebisnis. Oang-orang elit yang belum tentu WNI yang tinggal di situ. Tolong presiden harus turun tangan. Saya mohon presiden berani berpihak pada rakyat, dan berani mengeluarkan Keppres stop proyek reklamasi di Teluk Jakarta," tukas Kuat.
Saat aksi tersebut, Forum nelayan menyerahkan cindera mata berupa kapal nelayan kepada KPK.