Evakuasi KRL Anjlok Diperkirakan Selesai Pukul 21.30 WIB
KRL dari Bogor tujuan Jakarta Kota dan Jatinegara hanya dapat melakukan perjalanan sampai Stasiun Manggarai.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proses evakuasi anjloknya KRL di wilayah Stasiun Manggarai diperkirakan akan selesai pada pukul 21.30 WIB.
Humas PT KCJ Eva Chairunnisa mengatakan, saat ini proses evakuasi masih terus dilakukan, dimana proses tersebut diperkirakan akan berlangsung hingga dua jam ke depan (dari pukul 19.21 WIB).
Menurut Eva, bagi pengguna jasa yang tidak dapat menunggu dapat melakukan pengembalian tiket pada loket Stasiun dan diimbau untuk menggunakan moda transportasi lain.
"PT KCJ memohon maaf atas gangguan perjalanan dampak anjlokan KRL KA 2473 di wilayah Manggarai," ujar Eva di Jakarta, Rabu (6/4/2016).
Adapun perkembangan pola operasi KRL saat ini seiring masih berjalanya proses evakuasi, sebagai berikut.
1. Lintas Jakarta Kota sampai dengan Manggarai perjalanan KRL tidak dapat dilakukan.
KRL tujuan Bogor mengawali perjalanan dari Stasiun Manggarai.
Sementara tujuan Bekasi, sebagian mengawali perjalanan dari Stasiun Manggarai dan sebagian tetap dapat beroperasi dari Jakarta Kota, namun melalui jalur Kampung Bandan - Pasar Senen - Jatinegara - Bekasi.
2. KRL dari Bogor tujuan Jakarta Kota dan Jatinegara hanya dapat melakukan perjalanan sampai Stasiun Manggarai.
3. KRL dari Bekasi tujuan Jakarta Kota sebagian mengakhiri perjalanan di Stasiun Manggarai dan sebagian tetap dapat menuju Jakarta Kota melalui jalur Kampung Bandan- Pasar Senen.
4. Untuk penumpang dari Sudirman yang ingin melanjutkan perjalanan ke Stasiun Tanah Abang dan Duri, tersedia satu rangkaian feeder Sudirman - Duri (PP).
5. Tersedia pula satu rangkaian feeder Jatinegara - Manggarai (PP)
6. Krl dari Jatinegara/Tanah Abang tujuan bogor dapat melakukan perjalanan menuju manggarai hanya saja dengan jumlah perjalanan yang terbatas
7. KRL relasi Duri - Tangerang PP dan Tanah Abang - Serpong/Parung Panjang/Maja PP normal.
"Penumpang juga diimbau untuk tetap memperhatikan keselamatan dengan tidak memaksakan diri untuk naik apabila KRL telah penuh dan mohon dapat menunggu perjalanan selanjutnya," tutur Eva.