Cawagub Ahok Klaim Tak Tahu Menahu Suap Raperda Reklamasi
Heru mengaku tidak tahu mengenai soal permintaan provinsi 15 persen lahan dari pulau reklamasi dan diminta diturunkan jadi 5 persen oleh pengembang.
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Bekas Kepala Badan Pengelolaan Aset dan Keuangan Daerah DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengaku tidak tahu menahu terkait suap Raperda reklamasi pantai utara Jakarta.
Heru berdalih pembahasan Raperda terkait reklamasi pantai utara Jakarta adalah pihak Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
"Itu Bappeda yang tahu. Itu nggak kesaya, itu ke Bappeda ya," kata Heru usai diperiksa KPK, Jakarta, Jakarta, Kamis (7/4/2016).
Heru mengaku hanya menjelaskan kepada penyidik mengenai hak pengelolaan lahan (HPL).
Heru mengaku tidak tahu mengenai soal permintaan provinsi 15 persen lahan dari pulau reklamasi dan diminta diturunkan jadi 5 persen oleh pengembang.
"Saya nggak tahu itu, saya hanya ditanya soal proses HPL saja. Kan ketika itu nggak banyak terlibat ikut rapat," kata dia.
Heru kemudian berkilah sedang mengikuti pendidikan sehingga tidak mengikuti pemberitaan terkait suap dari PT Agung Podomoro Land kepada anggota DPRD DKI Jakarta Mohamd Sanusi itu.
"Karena, saya sedang pendidikan jadi saya tidak mengikuti detilnya kegiatan itu," kata Heru yang akan maju mendampingi petahana Guberur DKI Basuki T Purnama pada Pilgub 2017 itu.
