PPP Djan Faridz Dukung Yusril, Bagaimana Nasib Haji Lulung?
"Kalau saya ngomong lagi, pelanggaran," timpal Lulung.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Lulung tak ingin mengomentari langkah partainya yang mendukung Yusril Ihza Mahendra dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Lulung memilih tak berbicara saat diminta Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta, Djan Faridz untuk memberikan tanggapan.
"Gak boleh. Kalau udah ketum gak boleh lagi (komentar). Pelanggaran," kata Lulung sambil tersenyum, di rumah Djan, Jalan Borobudur, Jakarta, Sabtu (9/4/2016).
Djan kemudian kembali mempertanyakan Lulung apakah akan menyampaikan pendapat, dengan senyum khasnya, Lulung pun menggelengkan kepala.
"Jadi abang yang saya omongin itu benar semua?" tanya Djan.
"Kalau saya ngomong lagi, pelanggaran," timpal Lulung.
Sepanjang konferensi pers, Lulung berada di samping kiri Yusril. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini memilih diam dan hanya mengamati pembicaraan.
Setelah konferensi pers, Lulung langsung pamit pulang kepada Djan. Ia pun langsung pergi dan menolak memberikan tanggapan.
Djan Faridz telah mengambil keputusan bahwa partainya akan mendukung Yusril Ihza Mahendra maju sebagai calon gubernur (cagub) dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Keputusan itu dicapai setelah Yusril menemui Djan di kediamannya, Jalan Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu (9/4/2016).
Dalam pertemuan itu, Lulung hadir mendampingi Djan.
Sebelumnya, Haji Lulung optimis akan menjadi calon gubernur dari PPP.
Penulis : Kahfi Dirga Cahya