TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya, Kombes Martuani Sormin memberi penjelasan terkait  aktivis Ratna Sarumpaet yang diamankan polisi pada Senin (11/4/2016) pagi tadi.

Ditemui di depan Menara Museum Bahari, Martuani menyatakan Ratna tidak pernah dimasukkan ke mobil polisi.

"Kalau untuk Bu Ratna sendiri, kita tidak pernah masukkan ke mobil polisi," ujarnya.

Ia juga memberi keterangan mengenai mobil Provos yang menghalangi mobil Ratna agar tidak bisa keluar.

"Mungkin Ibu Ratna tadi datang pagi-pagi ke sini sebelum seluruh aparat datang jadi mobilnya memang terhalang mobil aparat. Mungkin Bu Ratna sudah duluan parkir di situ, di tempat petugas dan kita tidak tahu bahwa itu mobilnya," ungkap Martuani.

Ia juga mengatakan pihaknya sedang fokus dengan penertiban Pasar Ikan Penjaringan pagi ini.

"Kita fokus untuk pengamanan dan penertiban tadi, tapi mobil beliau duluan masuk jadi terhalang dengan mobil kita," tuturnya.

Sebelumnya, pada pukul 08.30 WIB, Ratna Sarumpaet digiring oleh beberapa polisi wanita untuk diamankan dengan tuduhan memberi pernyataan yang provokatif.

Ia dibawa petugas saat mendampingi warga Kampung Aquarium, Penjaringan, sebelum penggusuran di Pasar Ikan dimulai.

"Tadi dibawa ada sekitar 15 polwan, itu sih benar-benar serius saya dibawanya. Ini mobil Provos parkir halangi mobil, saya jadi ga bisa keluar, mereka pura-pura geser mobil, parkir di sini saya juga gak tahu sopirnya yang mana," ujar Ratna saat ditemui Tribunnews.com di mobilnya yang terparkir di depan Galangan VOC siang tadi.