Konflik Ahok-BPK, Jimly Sarankan Keduanya Jaga Etika
Jimly Asshiddiqie menanggapi konflik antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan BPK
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie menanggapi konflik antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait Rumah Sakit Sumber Waras.
Jimly menyarankan, keduabelah pihak agar saling menjaga etika sebagai seorang pejabat pemerintahan maupun pejabat negara.
"Salah satu masalah kita adalah etika pejabat jadi antara institusi jabatan ada cara mekanisme kerjanya tidak boleh semuanya itu jadi masalah pribadi," ujar Jimly di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Sabtu (16/4/2016).
Jimly yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) ini menyarankan sebaiknya keduabelah pihak mengeluarkan pernyataan yang menyinggung ranah pribadi.
"Ke depan, harapan saya dibenahi sistem komunikasi tidak boleh sembarangan, jadi kalau ada lembaga negara dengan lembaga yang lain harus saling menghormati," kata Jimly.