Nelayan Siap Kerahkan Massa Lebih Banyak Jika Pengurukan Pulau G Terus Terjadi
Ratusan Nelayan yang tergabung dalam Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) berencana akan kembali lagi
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan Nelayan yang tergabung dalam Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) berencana akan kembali lagi jika pembangunan reklamasi di Pulau G terus berjalan.
"Kami akan kembali lagi dengan massa yang lebih banyak. Kami sudah lelah mencari ikan jauh dari tempat kami. Banyak biayanya," ujar Ahmad seorang nelayan dari Muara Angke di Pulau G, Teluk Jakarta, Minggu (17/4/2016).
Ahmad menjelaskan, bukan hanya dia, tapi juga sebagian besar nelayan mengeluh dengan reklamasi yang sudah berjalan dua tahun itu.
Setiap harinya dia bahkan harus menutupi kekurangan biaya dengan meminjam kepada pengepul ikan.
"Sudah enggak tahu deh saya hutang berapa. Saya sudah tidak punya lagi pilihan. Kalau lagi bagus, ya saya bayar, tapi kalau lagi rugi, ya mau enggak mau. Kemarin-kemarin tidak seperti ini," lanjutnya.
Dia berharap kepada Presiden Joko Widodo untuk menghentikan proses reklamasi agar dirinya dapat melaut seperti sediakala dan berharap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tidak terpilih lagi pada pilkada mendatang.
"Ahok kan hanya di darat. Tahu enggak dia susahnya hidup di laut? Dia sempat mikirin kami enggak yang di laut? Semoga Ahok enggak kepilih lagi lah," keluh Ahmad.