Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembangunan Pulau Reklamasi PT KCN Tetap Beroperasi

Sejumlah eskavator berwarna biru muda tengah mengeruk gundukan-gundukan pasir.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pembangunan Pulau Reklamasi PT KCN Tetap Beroperasi
Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan
Kapal tongkang pengakut pasir bersandar di pulau reklamasi PT KCN yang tetap melaukkan pembangunan meski akan dibongkar karena tidak memiliki IMB. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Lantaran menempel dengan daratan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membongkar sebuah pulau reklamasi yang dikembangkan PT Karya Citra Nusantara (KCN) di Kawasan Marunda, Jakarta Utara.

Walaupun begitu, proyek pembangunan pulau tersebut hingga kini masih berlanjut seperti biasanya.

Pantauan Warta Kota dari jembatan bambu di kawasan salah satu lokasi kuliner di 12 Destinasi Wisata Jakarta, si Pitung, Senin (18/4/2016) banyak kendaraan bertonase berat, berlalu - lalang di pulau tersebut.

Sejumlah eskavator berwarna biru muda tengah mengeruk gundukan-gundukan pasir.

Gundukan pasir berwarna hitam itu tak hanya berada di pulau itu. Namun, gunungan pasir juga ada terlihat 500 meter dari bibir pulau.

Selain itu, beberapa kapal patroli yang diduga milik perusahaan tersebut nampak mondar-mandir memantau di lokasi bibir pulau.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI Jakarta Saefullah menyebut PT KCN melakukan reklamasi sendiri.

Berita Rekomendasi

Reklamasi itu pun justru tidak termasuk dalam proyek reklamasi 17 pulau di pantai utara Jakarta.

Reklamasi itu juga diketahui mengganggu kanal lateral. Batas daratan dan lautan dalam aturan tata ruang diatur 200 meter, namun pihak PT KCN tetap mengambil tanah untuk dijadikan daratan.

Sehingga pulau tersebut menempel dengan daratan. Tak hanya itu, reklamasi itu pun tidak mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB), sehingga kuat alasan Pemprov DKI Jakarta untuk membongkar pulau yamg bukan termasuk 17 pulau reklamasi tersebut.

Salah seorang warga di Kawasan Si Pitung mengaku tak tahu menahu dengan pulau milik PT KCN tersebut.

Hanya saja, nelayan kerap diusir oleh pihak kapal patroli, untuk tidak mendekati bibir pulau.

"Sepengetahuan saya ini pembangunan pulaunya sudah lama. Untuk warga RW 07 Kelurahan Marunda ini sebenarnya tidak asa masalah sama pulau itu. Hanya saja, saya dapat informasi dari nelayan-nalayan yang suka mampir ke sini itu, sering diusir sama petugas patroli deket pulau itu. Ya mungkin enggak boleh melintas deket - deket pulau itu," ucap Midun (33), warga setempat, Senin (18/4/2016). (Panji Baskara Ramadhan)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas