Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Jajaran Polres Metro Jakarta Barat memusnahkan barang bukti narkotika hasil pengungkapan Operasi Bersinar Tahun 2016.

Pemusnahan barang bukti dilakukan di halaman Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa (19/4/2016).

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Rudy Heriyanto Adi, mengatakan aparat kepolisian memusnahkan shabu sebanyak 60 kantong plastik seberat 20,2 kg, pil ekstasi 8733 butir, dan pil Happy Five 750 butir.

"Upaya ini bisa membuat Jakarta khususnya Jakarta Barat terhindar dari ancaman narkoba. Kami berkomitmen perang terhadap narkoba dan jangan menyalahgunakan narkoba di Jakarta Barat," tutur Rudy.

Dia menjelaskan, ada tiga tersangka di tiga kasus narkotika.

Mereka masing-masing KR, (perempuan), LF (laki-laki), dan YG (laki-laki).

Mereka diamankan selama Operasi Bersinar 2016 pada 21 Maret sampai 21 April.

"Perempuan berinisial K ditangkap. Barang diambil di Kalimantan Barat. Ini bagian dari sindikat narkoba," kata dia.

Pemusnahan barang bukti itu tak termasuk 14 kg narkoba yang diselundupkan menggunakan kemasan cokelat.

Narkoba ini diselundupkan dari Tiongkok.

Atas perbuatan itu, para pelaku disangkakan Pasal 114 ayat (2) sub Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup.

Aparat kepolisian mampu menyita narkoba total omzet Rp 33.107.400.000 dan menyelamatkan 171.483 jiwa anak bangsa.