Tiru Eropa, Ahok Bikin Trotoar yang Lebar di Jalan Sudirman
Diharapkan pengguna MRT memiliki akses jalan yang nyaman
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyiapkan kebijakan untuk menghilangkan satu jalur di Jalan Sudirman, Jakarta.
Kebijakan itu tidak patut dipermasalahkan. Pasalnya kebijakan satu jalur, kata Ahok, sama halnya di Eropa.
"Di Eropa saja tidak ada jalur lambat dan trotoarnya lebar," ujar Ahok di Balai kota, Jakarta Pusat, Rabu (20/4/2016).
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana untuk menghilangkan jalur lambat yang ada di Jalan Sudirman.
Jalur yang biasanya digunakan untuk jalur lambat akan digunakan untuk pejalan kaki.
Pemprov DKI berencana memperlebar trotoar 9,5-10 meter.
Kebijakan-kebijakan tersebut untuk menunjang pengoperasian mass rapid transit (MRT) pada 2019.
Diharapkan pengguna MRT memiliki akses jalan yang nyaman.
"Jadi bukan penghilangan jalur lambat, tapi kita ingin semua jalur sama jumlahnya," kata Ahok.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.