Ahok: Ariesman Tidak Pernah Bilang Soal Suap
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui kerap bertemu dengan pengembang reklamasi.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui kerap bertemu dengan pengembang reklamasi.
Namun diakuinya para pengembang tidak pernah membicarakan bahwa mereka hendak memberikan suap kepada anggota DPRD DKI Jakarta.
Mantan Ketua Komisi Pembangunan DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi diduga menerima suap dari Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja.
Suap diberikan untuk memuluskan pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) soal reklamasi Teluk Jakarta.
Namun Ahok mengaku tidak pernah mendengar kabar perihal suap tersebut.
"Mereka (pengembang) kalau ketemu saya tidak pernah bilang (soal suap untuk DPRD DKI)," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (21/4/2016).
Ahok hanya tahu para pengembang reklamasi di Teluk Jakarta tidak pernah protes soal kewajiban untuk memberikan tambahan kontribusi sebesar 15 persen yang dikenakan kepada pengembang.
"Justru kalau tiap kali ketemu saya itu tidak ada yang berani bilang kemahalan," kata mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
Ahok memang sudah menaruh curiga dengan adanya oknum di DPRD DKI.
Hal itu disadarinya seusai kasus pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS).
Tidak heran, lanjut dia, kalau ada oknum DPRD DKI yang 'bermain' dalam persoalan reklamasi di Teluk Jakarta.
"Saya kira itu kan orang bisa duga secara umum kan. UPS saja orang main kok, bisa memasukkan APBD siluman," ucap dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.