Hitung Saldo Pengumpulan Sampah, #Greenerationblend Gunakan ATM Khusus
ATM tersebut sangat efektif karena data langsung masuk ke dalam sistem dan grafik perkembangannya bisa terpantau.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Corporate Social Responsibility (CSR) PT Bintang Toedjoe Agus Setiawan, menjelaskan mengenai teknologi yang digunakan untuk mendukung program kegiatan #Greenarationblend yang digagas oleh perusahaannya.
"Terkait dengan program Bank Sampah, nanti masing-masing akan setor (tabungan) secara online, sekarang jadi nggak pakai kertas lagi, berapa saldonya masing-masing, bisa keliatan dari kartu itu," Ujar Agus saat ditemui SMPN 273, Kampung Bali, Jakarta Pusat, Kamis (21/4/2016).
Lebih lanjut ia menambahkan, untuk membaca data yang ada dalam ATM tersebut, android yang dimiliki perwakilan kelas harus menggunakan aplikasi yang juga digunakan oleh pihaknya.
"Nanti bisa di tapping ke android masing-masing wali kelas, dan ada sistem yang membaca data tersebut, tapi androidnya harus support dengan aplikasi yang kami gunakan loh ya," paparnya.
Menurutnya, ATM tersebut sangat efektif karena data langsung masuk ke dalam sistem dan grafik perkembangannya bisa terpantau.
"Jadi nggak butuh kertas yang pengerjaannya manual dan lama, datanya juga rentan dan mudah hilang. Kalo pake ini kan (ATM), tinggal tap, langsung masuk datanya," imbuhnya.
Agus pun berharap, program #Greenerationblend dan penggunaan Bank Sampah tersebut bisa membuat sekolah lainnya dan masyarakat luas, paham akan dampak menumpuknya sampah, dan mau berkontribusi dalam aksi 3P (Pungut, Pilah, Pengelolaan).
"Sebenarnya Bank Sampah masyarakat sudah tumbuh lebih dulu, sebelum adanya Bank Sampah sekolah, seperti di Surabaya. Tapi saya lihat kok di sekolah-sekolah itu belum, nah justru menurut saya, ini sarana yang sangat penting untuk memberikan edukasi bagi anak muda agar mencintai lingkungan sejak dini," tandasnya.