Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Walaupun Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menuding terdapat penyimpangan di pembelian Rumah Sakit Sumber Waras, namun hal itu tidak memutuskan hubungan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dengan Ketua BPK, Harry Azhar Azis.

Basuki atau yang akrab dipanggil Ahok itu, tetap mengirimkan karangan bunga berisi ucapan selamat kepada ketua BPK dimana, Senin (25/4/2016) Harry meluncurkan buku "Amanah Sampai Akhir 60 Tahun."

Karangan tersebut dikirimkan ke rumah makan Dapur Sunda, di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, tempat di mana peluncuran buku digelar.

Dalam karangan bunga tersebut juga terdapat kartu berisi ucapan "Selamat dan Sukses."

Di pembelian RS Sumber Waras, BPK menuding terdapat kerugian negara yang mencapai Rp 191 miliar.

Alhasil Ahok pun geram, dan justru menuding lembaga BPK tidak profesional.

Akibat kasus tersebut, Ahok pun sudah menjalani pemeriksaan selama belasan jam di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Tidak hanya BPK, Ahok juga menuding lembaga antirasuah tersebut.

Di acara peluncuran buku ketua BPK, selain Ahok juga terdapat karangan bunga dari Ketua Komisi III, Bambang Soesatyo, dan bos CT Corps, Chairul Tanjung.