Kabur Saat Pengembangan Kasus, Pelaku Curanmor Ditembak Polisi
Gusta Arinda (19) terpaksa diberi timah panas karena melarikan diri saat pengembangan kasus.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jajaran Polres Metro Jakarta Barat mengamankan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor), namun Gusta Arinda (19) terpaksa diberi timah panas karena melarikan diri saat pengembangan kasus.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Barat, Komisaris Herru Julianto, mengatakan pengungkapan kasus berawal dari penangkapan Gusta Arinda di Indomart Jalan Kamal Raya, RT/RW 004/06, Kelurahan Tegal Alur, Kalideres, pada Senin (25/4).
"Tim menangkap seorang laki-laki. Pelaku sempat dihakimi warga," tutur Herru kepada wartawan, Selasa (26/4).
Setelah menangkap Gusta Arinda, telah diketahui dia pelaku pencurian kendaraan bermotor. Selanjutnya pelaku digeledah, dari hasil penggeledahan atas diri pelaku, di pinggang ditemukan senjata api rakitan dan peluru sebanyak 4 butir.
Lalu, di saku celana ditemukan kunci T berikut 4 anak mata kunci, kunci motor yang sudah dimodifikasi, HP Samsung dan dompet pelaku.
"Dari hasil interogasi, pelaku mengakui perbuatannya dilakukan bersama dengan temannya, yang berhasil melarikan diri, yang bernama Hartawan," kata dia.
Berdasarkan pemeriksaan, Gusta, mengatakan Hartawan tinggal di rumah kontrakan daerah Rawa Bokor.
Aparat kepolisian membawa pelaku untuk menunjukan tempat tinggal.
Namun setiba di kontrakannya, Hartawan sudah melarikan diri.
Selanjutnya, tim berusaha mencari ke tempat lain. Namun pada waktu sedang berusaha mencari teman pelaku itu, Gusta berusaha melarikan diri, dan barusaha menangkap kembali sampai memberikan tembakan peringatan.
"Pelaku tak mengindahkan, sehingga anggota kami mengambil tindakan tegas namun terukur dengan menembak betis sebelah kiri pelaku. Sehingga pelaku ditangkap kembali," tambahnya.
Lalu, aparat kepolisian membawa pelaku ke Rumah Sakit Kalideres untuk diberikan perawatan.