Rustam Mau jadi Gubernur atau Wakil Gubernur? Tidak Kepikiran
Rustam Effendi mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak memikirkan posisi gubernur
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak memikirkan posisi gubernur ataupun wakil gubernur pada pilkada 2017 mendatang.
Dia mengatakan bahwa menjadi wali kota sudah menyita waktu, tenaga dan pikirannya, terlebih menjadi gubernur DKI Jakarta.
"Jadi Cawagub itu kan politik, kecuali saya keluar dari PNS. Saya tidak sanggup. Tugas Gubernur, Wakil Gubernur juga berat. Jadi Walikota saja berat gimana jadi Wakil Gubernur," kata Rustam di kantor di kantornya, Jakarta, Selasa (26/4/2016).
Jakarta Utara, kata Rustam, saat ini berkembang sangat dinamis.
Banyak daerah yang memang sudah seharusnya ditertibkan karena banyaknya pemukiman liar.
"Caranya memang relokasi. Cuma ini kan memindahkan manusia perlu kehati-hatian. Harus layak. Itu pendapat saya," katanya.
Dia meminta kepada seluruh pihak untuk tidak lagi memperpanjang hiruk pikuk yang terjadi saat ini karena dirinya menginginkan ketenangan.
"Saya mau cooling down. Saya ingin hiruk pikuk ini dihentikan. Jangan lagi dibully, kalau saya kan tahan. Anak saya kan belum tentu," kata Rustam.