Soal Pengunduran Diri, Wali Kota Jakarta Utara: Kasihan Pak Gubernur
Ia secara mendadak mengundurkan diri dari jabatan Wali Kota Jakarta Utara, Senin (25/4/2016), sore.
Editor: Robertus Rimawan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama Alias Ahok mulai ngeles.
Ia menyebut tudingan yang dilayangkan kepada Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi hanya gurauan.
Ahok menuding Rustam bersekongkol dengan bakal calon gubernur Yusril Ihza Mahendra.
Tudingan itu soal Rustam yang tidak menertibkan warga yang ada di bawah kolong tol di kawasan Ancol.
Ahok mengatakan tudingan yang dilayangkan saat menggelar rapat penanggulangan banjir, Jumat (22/4/2016), hanya bercanda.
"Saya bercanda kok di situ. Saya juga tahu dia tidak ada hubungan sama Yusril. "
"Saya cuma ledekin dia," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (25/4/2016).
Saat rapat Ahok mempertanyakan penyebab banjir di wilayah Pademangan, Jakarta Utara.
Saat itu Rustam mengatakan, bahwa saat itu rob sedang naik.
Sehingga pompa tidak bisa berfungsi.
"Lah aku kan lebih ngerti. Kamu tahu nggak kenapa nggak bisa bohongin saya soal rob? Saya tiap pagi kalau liat dari jendela rumah saya, saya langsung lihat laut naik berapa tinggi."
"Jadi jarak laut sama rumah saya itu paling 60 meter. 60 meter tuh masih jelas sekali tahu nggak. Jadi saya tahu kalau tembok kanal udah naik berapa saya tahu," katanya.
Ia pun langsung menanyakan informasi tersebut ke petugas pomp air.
Ia mempertanyakan apakah air pasang masuk ke daratan atau tidak.