Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Wakil Ketua DPR RI, Agus Hermanto menerima kedatangan masyarakat nelayan Kampung Dadap Baru, Tangerang, Banten.

Kedatangan para nelayan tersebut untuk mengadu terkait rencana pemerintah setempat yang hendak melakukan pembongkaran terhadap oemukiman mereka.

Penggusuran dilakukan terkait dengan proyek pembangunan reklamasi pantai Tangerang Utara.

"‎Sebagai warga nelayan Kampung Dadap, dalam kurun waktu lima tahun kami sangat tertekan dengan mata pencaharian kami."

"Ditambah adanya surat peringatan pertama untuk meninggalkan tempat tinggal kami yang dikeluarkan pemerintah kabupaten," ‎kata perwakilan masyarakat Kampung Dadap, Jamaluddin di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (27/4/2016).

Jamaluddin menuturkan, kedatangan pihaknya ke DPR adalah untuk meminta pertolongan para wakil rakyat.

‎Menurutnya, adanya rencana peembangunan proyek reklamasi tentu sangat merugikan nelayan dimana adanya batasan wilayah untuk menangkap ikan.

Untuk itu, kata Jamaluddin, masyarakat Kampung Dadap menolak keras proyek reklamasi pantai pesisir laut Tangerang Utara yang direkomendasikan Kabupaten Tangerang.

Adapun pengembang yang disetujui pemerintah Kabupaten Tangerang Utara adalah PT Agung Sedayu Group.

"Kami‎ menolak reklamasi pantai laut Tangerang Utara. Reklamasi itu merugikan masyarakat nelayan pesisir pantai Tangerang Utara, melaut sangat jauh dari tempat biasanya," ujarnya.